JEMBER, KOMPAS.TV - Ratusan pedagang hewan di Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur, Rabu (27/7/2022) siang, membuka lapak dadakan di sepanjang jalan, akibat ditutupnya pasar upaya antisipasi pencegahan meluasnya penyakit mulut dan kuku. Pembubaran polisi secara humanis, membuat pedagang memahami dan meninggalkan pasar secara tertib. <br /> <br />Lapak dadakan pedagang hewan ini berada sepanjang jalan di kawasan pasar hewan Kalisat, Iecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur. <br /> <br />Mereka memilih membuka lapak dadakan karena adanya penutupan pasar hewan sebagai antisipasi penyebaran dan pencegahan penyakit mulut dan kuku agar tida meluas. <br /> <br />Akibatnya arus lalu lintas mengalami kemacetan, karena kawasan ini merupakan salah satu jalur alternatif penghubung antara Kecamatan Kalisat dan Kecamatan Kayang. <br /> <br />Para pedagang mengaku tidak memperoleh pendapatan jika tidak berdagang, meskipun langkah mereka dapat menyebabkan kemacetan dan kelancaran arus lalu lintas. <br /> <br />Petugas kepolisian melakukan upaya persuasif dan humanis, kepada pedagang sehingga memahami penutupan pasar hewan karena untuk pencegahan virus PMK tidak semakin meluas, dan mereka pun meninggalkan lokasi secara tertib. <br /> <br />Sebagian pedagang mendukung langkah penutupan pasar hewan, meski secara ekonomi tidak menguntungkan mereka yang berprofesi sebagai pedagang hewan ternak baik kambing maupun sapi. <br /> <br />Penutupan seluruh pasar hewan dilakukan di seluruh Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga waktu yang belum ditentukan atau akan dibuka kembali sesuai dengan Instruksi Bupati Jember melalui Dinas Ketahanan Pangan dan p <br />Peternakan Kabupaten Jember, Jawa Timur. <br /> <br />#beritajember <br />#pasarhewan <br />#pasardadakan <br />#viruspmk <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/313773/pasar-hewan-ditutup-pedagang-buka-lapak-di-jalanan
