JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengaku telah memaafkan Nyoman Edi. <br /> <br />Nyoman Edi sebelumnya diproses hukum karena mengubah info Wikipedia Irjen Fadil Imran dan mengaitkan dengan kasus Irjen Ferdi Sambo di tewasnya Brigadir J. <br /> <br />"Apa alasan Nyoman mengedit?"tanya Fadil. <br /> <br />"Keisengan saja, saya juga punya pengalaman buruk dengan kepolisian " ucap Nyoman. <br /> <br />Baca Juga Kompolnas soal Momen Pelukan Dua Jenderal Bintang Dua, Fadil Imran dengan Ferdy Sambo: Pertemanan di https://www.kompas.tv/article/311500/kompolnas-soal-momen-pelukan-dua-jenderal-bintang-dua-fadil-imran-dengan-ferdy-sambo-pertemanan <br /> <br />Fadil mengaku tidak terlalu peduli dengan editan Nyoman, namun dia mengingatkan pentingnya etika berinternet. <br /> <br />"Bagi saya itu menjadi risiko sebagai pejabat publik. Tapi saya ingatkan di balik kesendiran kita dengan jaringan internet penting yang namanya etika berinternet." ujar Fadil. <br /> <br />"Nggak usah khawatir, saya maafkan kok. Dari awal saya tidak pernah mau melaporkan, tidak merasa sakit hati sama sekali dengan editan Nyoman itu," ucapnya. <br /> <br />Video Editor: Galih <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/314313/momen-kapolda-irjen-fadil-lepas-baju-tahanan-penyunting-hoax-wikipedia-yang-dikaitkan-dengan-sambo