BLITAR, KOMPAS.TV - Kericuhan mewarnai unjuk rasa penutupan padepokan oleh sejumlah warga Blitar, Jawa Timur. Massa meminta padepokan ditutup karena dianggap melakukan penipuan bermodus pengobatan. <br /> <br />Warga Desa Rejowinangun, Blitar, Jawa Timur ini emosi. Mereka marah dan hendak menutup padepokan milik Samsudin. <br /> <br />Polisi yang berupaya mengamankan situasi justru terlibat aksi saling dorong. <br /> <br />Selain itu, pengikut padepokan juga berupaya melawan warga. Aksi penggerudukan ini terjadi karena warga menduga Samsudin yang melakukan pengobatan spiritual telah melakukan penipuan. <br /> <br />Pasalnya warga menganggap pasien yang berobat ke Padepokan Samsuddin tak kunjung sembuh. <br /> <br />Sementara samsudin menolak penutupan karena menilai praktik pengobatan spiritual yang ia lakukan tak melanggar hukum. <br /> <br />Kasus ini mencuat setelah kedatangan pria bernama Marsel Radival atau dikenal sebagai Pesulap Merah. <br /> <br />Marsel yang biasa membongkar trik sulap menantang Samsudin membuktikan kesaktiannya. <br /> <br />Selain itu Marsel juga mengaku bisa membongkar trik yang diduga dilakukan Samsudin saat mengobati warga. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/314900/ricuh-demo-penutupan-padepokan-pasca-pesulap-merah-vs-gus-samsudin-viral
