KOMPASTV - Sebuah negara yang bagus berasal dari pendidikan yang bagus. Namun Indonesia dihadapkan dengan biaya pendidikan yang mahal sementara pertumbuhan penghasilan kecil. <br /> <br />Berdasarkan data dari BPS, inflasi pendidikan ada di peringkat 5, di angka 0,2%. Namun pendidikan tidak diatur negara, yang diatur negara adalah porsi anggaran pendidikan besar. <br /> <br />Wartawan senior KONTAN, Titis Nurdiana mengatakan pendidikan Indonesia harusnya ada upaya pembangunan SDM berkualitas karena kebutuhan industri butuh unggulan yang siap kerja dan siap pakai. <br /> <br />Tapi kini masih berkutat dengan sistem yang belum ada dan belum terbentuk meski sistem vokasi sudah terbentuk dari 2 tahun lalu. <br /> <br />"Kita mengalami problema serius dalam penciptaan SDM, baik itu akademiisi maupun vokasi. Dari jumlah Perguruan Tinggi terbatas yang punya kualitas mumpuni. Dari program vokasi selama 2 tahun ini belum memenuhi harapan industri. <br /> <br />Begitu juga dari pertumbuhan gaji yang harusnya menjawab tantangan inflasi, nyatanya belum. PR yang harus diselesaikan pemerintah yang punya target Indonesia Emas 2024," ujar Titis dalam program B-Talk di KompasTV. <br /> <br />Saksikan program B-Talk dalam episode" Biaya Pendidikan Ngebut, Gaji Orangtua Kalah Gesit" bersama Jurnalis KompasTV Mysister Tarigan bagian keempat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315403/wujudkan-target-indonesia-emas-2024-pr-pemerintah-masih-banyak-4-btalk
