KOMPAS.TV - Andreas Nahot Silitonga dan timnya mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada Richard Eliezer tersangka kasus tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat di rumah dinas kadiv propam. <br /> <br />Andreas Nahot Silitonga dan tim mendatangi gedung Bareskrim Polri, Sabtu (06/08) siang untuk menyampaikan surat resmi pengunduran diri kepada kepala Bareskrim Polri. <br /> <br />Baca Juga Profil Andreas Nahot Silitonga, Kuasa Hukum Bharada E yang Kini Mengundurkan Diri di https://www.kompas.tv/article/316345/profil-andreas-nahot-silitonga-kuasa-hukum-bharada-e-yang-kini-mengundurkan-diri <br /> <br />Namun, tidak dapat bertemu karena Komjen Agus Andrianto tidak sedang berada di tempat. <br /> <br />Andreas akan kembali datang ke Bareskrim Senin lusa untuk menemui Kabareskrim. <br /> <br />Andreas tidak menjelaskan alasan ia dan timnya mundur sebagai kuasa hukum Bharada Eliezer. <br /> <br />Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik menyatakan, belum bisa memastikan apakah terjadi pelecehan terhadap istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Putri Chandrawati. <br /> <br />Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, belum ada saksi yang menyaksikan Brigadir Yoshua menodongkan senjata kepada Putri Chandrawati yang berujung dengan dugaan pelecehan seksual seperti keterangan awal polisi. <br /> <br />Di tengah sorotan kasus kematian Brigadir Yoshua Hutabarat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke sejumlah kiai sepuh Nahdlatul Ulama di Kediri, Jawa Timur. <br /> <br />Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Kapolri mendapat doa dan dukungan dari sejumlah kiai sepuh NU agar bisa menuntaskan pengusutan kasus tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/316360/andreas-nahot-dan-timnya-mengundurkan-diri-sebagai-kuasa-hukum-bharada-eliezer