JAKARTA, KOMPAS TV - Pengacara Bharada E atau Eliezer kembali memastikan bahwa pengakuan dari kliennya tidak ada tembak-menembak saat Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo. <br /> <br />Hal tersebut dipastikan oleh Muhammad Burhanuddin selaku pengacara baru Bharada E. <br /> <br />"Tidak terjadi tembak-menembak," ujarnya, dalam wawancara di program Sapa Indonesia Malam Kompas TV. <br /> <br />Baca Juga Bharada E Akan Ungkap Pelaku Utama Jika Menjadi Justice Collaborator Kasus Kematian Brigadir J di https://www.kompas.tv/article/316666/bharada-e-akan-ungkap-pelaku-utama-jika-menjadi-justice-collaborator-kasus-kematian-brigadir-j <br /> <br />Burhanuddin juga pastikan bahwa Bharada E mengaku ada dan melihat proses tewasnya Brigadir J atau Yoshua. <br /> <br />Keterangan juga ditambah bahwa ada beberapa saksi di momen tersebut. <br /> <br />"Dia pas kejadian itu ada. Melihat (proses tewasnya Brigadir J), dan ada beberapa saksi. Sudah diungkapkan di fakta hukum BAP," ungkap Burhanuddin. <br /> <br />Kini Bharada E mengajukan diri untuk menjadi saksi pelaku atau justice collaborator. <br /> <br />Pihak pengacara menilai langkah tersebut berarti isyarat bahwa ada pelaku lain dalam kronologi kematian Brigadir J. <br /> <br />"Intinya dia mengakui kesalahannya, berarti dia berbuat juga. Karena dia mau justice collaborator, berarti ada pelaku lain, itu isyaratnya." <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/316691/pengacara-bharada-e-melihat-proses-tewasnya-brigadir-j-ada-beberapa-saksi
