KOMPAS.TV - Kebakaran tangki minyak di Kuba telah berlangsung selama beberapa hari terakhir dan masih masih belum terkendali. <br /> <br />Kobaran api telah menewaskan 1 orang, melukai 121 orang, dan sebanyak 17 petugas pemadam kebakaran dinyatakan hilang. <br /> <br />Kobaran api yang besar masih tampak di tangki minyak di Kota Matanzas, Kuba. <br /> <br />Baca Juga Tragis, Anggota Pemadam Kebakaran Tangani Kebakaran yang Tewaskan 10 Keluarganya di https://www.kompas.tv/article/316305/tragis-anggota-pemadam-kebakaran-tangani-kebakaran-yang-tewaskan-10-keluarganya <br /> <br />Kini bantuan telah datang dari negara lain, pesawat-pesawat pemadam, dan tambahan personel didatangkan dari Meksiko dan Venezuela atas permintaan bantuan dari pemerintah Kuba yang khawatir kebakaran semakin meluas ke tangki-tangki minyak yang lain. <br /> <br />Pemerintah Amerika Serikat juga telah menawarkan bantuan, namun belum ada informasi lebih jauh tentang hal ini. <br /> <br />Sebelumnya, empat ledakan terjadi di tangki penyimpanan minyak mentah di Kota Matanzas Kuba. <br /> <br />Petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat yang dikerahkan ke lokasi berjibaku mengendalikan api guna mencegah terjadinya banyak ledakan. <br /> <br />Tangki dilaporkan menampung sekitar 50 ribu meter kubik minyak mentah. <br /> <br />Kebakaran fasilitas minyak di kuba ini disebabkan oleh sambaran petir pada jumat malam waktu setempat. <br /> <br />Saat ini, 1 orang dinyatakan tewas, 121 orang terluka, dan sebanyak 17 petugas pemadam kebakaran dinyatakan hilang. Tak hanya itu 800 warga di sekitar lokasi juga dievakuasi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/316801/kebakaran-tangki-minyak-kuba-belum-terkendali-121-orang-terluka-17-pemadam-hilang