JAKARTA, KOMPAS.TV Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan perkembangan baru terkait peristiwa tembak menembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. <br /> <br />"Ditemukan perkembangan baru, bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak yang seperti dilaporkan di awal. Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J, yang menyebabkan J meninggal dunia dilakukan oleh RE, atas perintah saudara FS."jelas Kapolri Listyo Sigit Prabowo. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Fakta Baru! Bharada E Blak-blakan Tidak Ada Baku Tembak di Kasus Brigadir J di https://www.kompas.tv/article/316638/full-fakta-baru-bharada-e-blak-blakan-tidak-ada-baku-tembak-di-kasus-brigadir-j <br /> <br />Oleh karena itu dari keterangan Bharada E itulah ditemukan bahwa Ferdy Sambo sengaja membuat pesan adanya peristiwa baku tembak. <br /> <br />Sehingga Ferdy Sambo mengambil senjata Brigadir Yoshua dan menembakannya ke dinding. <br /> <br />"Saudara E mengajukan JC itu juga yang buat peristiwa ini semakin terang. Untuk membuat seolah-olah telah terjadi tembak menembak, saudara FS melakukan penembakan dengan senjata milik saudara J ke dinding berkali-kali, untuk buat kesan, sudah terjadi tembak menembak."jelas Kapolri. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317327/fakta-baru-kapolri-ungkap-ferdy-sambo-pakai-senjata-brigadir-j-tembak-dinding-demi-skenario
