JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut masih kesulitan melakukan asesmen terhadap Istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi. <br /> <br />Meski kemarin LPSK sudah melakukan asesmen terjadap Putri Chandrawathi di rumah pribadi Sambo, namun LPSK menyebut Putri tidak kooperatif. <br /> <br />Asesmen LPSK belum bisa optimal dilakukan karena Putri disebut masih mengalami depresi. <br /> <br />Oleh karena itu, pihak Polri belum mengungkap motif tersangka Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yoshua Hutabarat. <br /> <br />Namun pasca penetapan tersangka kepada Ferdy Sambo, ada pernyataan yang disampaikan pengacaranya, yang Selasa (9/8/2022) malam hadir di rumah pribadi Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. <br /> <br />Pengacara bilang, pasti ada motif kuat di balik kasus ini, dan pada akhirnya demi menjaga kehormatan keluarga Ferdy Sambo. <br /> <br />Bicara soal motif pembunuhan Brigadir Yoshua, juga menjadi perhatian Menko Polhukam Mahfud Md. <br /> <br />Namun kata Mahfud, motif kasus ini sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa, tanpa menjelaskan lebih lanjut pernyataannya. <br /> <br />Baca Juga Bukan Hanya Malu, LPSK Sebut Istri Ferdy Sambo juga Masih Terguncang dan Menangis di https://www.kompas.tv/article/317585/bukan-hanya-malu-lpsk-sebut-istri-ferdy-sambo-juga-masih-terguncang-dan-menangis <br /> <br />Menko Polhukam mengapresiasi kerja Polri, karena sebelumnya kasus ini sulit diungkap karena adanya kelompok di internal Polri. <br /> <br />Hingga saat ini sudah ada empat tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua, yang terakhir adalah Irjen Ferdy Sambo. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317615/istri-ferdy-sambo-disebut-masih-depresi-lpsk-kesulitan-tentukan-langkah-selanjutnya
