BANJARBARU, KOMPAS.TV - Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, penjualan kayu galam yang kerap dijadikan tiang bendera di komplek dan perumahan warga masih sepi pembeli. <br /> <br />Padahal biasanya Kayu Galam dicari karena lebih praktis untuk dijadikan tiang memasang umbul-umbul seperti bendera merah putih. <br /> <br />Baca Juga Kejar Target, Vaksinasi Covid-19 Digelar di Pasar Batuah Banjarbaru di https://www.kompas.tv/article/317775/kejar-target-vaksinasi-covid-19-digelar-di-pasar-batuah-banjarbaru <br /> <br />Sepeti di Jalan Alalak Utara Banjarmasin Utara, penjual kayu galam mengaku kayu galam ukuran 4 meter yang pas untuk tiang bendera baru laku sekitar 50 batang. <br /> <br />Padahal biasanya Ia bisa menjual bahkan hingga 1000 batang lebih di momen agustusan. <br /> <br />Kondisi Ini diakuinya sudah terjadi sejak pandemi covid-19 melanda. <br /> <br />Meski demikian, kayu galam memang memiliki daya tahan hingga 5 tahun. <br /> <br />"Belum banyak orang pesan, baru sekitar 50-60 batang, belum tahu nanti dekat-dekat harinya," ucap Rosehan, seorang pengusaha kayu galam. <br /> <br />Baca Juga Nakes di Banjarbaru Belum Divaksin Booster Kedua, Dinkes Perlu Vaksin Moderna di https://www.kompas.tv/article/317768/nakes-di-banjarbaru-belum-divaksin-booster-kedua-dinkes-perlu-vaksin-moderna <br /> <br />Pedagang masih berharap pembelian meningkat mendekati Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti. <br /> <br />Meski biasanya pemasangan umbul-umbul dan bendera Merah Putih sudah dianjurkan dimulai per tanggal 1 agustus tiap tahunnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317778/kayu-galam-kelengkapan-untuk-tiang-bendera-peringatan-hari-kemerdekaan-masih-sepi-pembeli
