ACEH UTARA, KOMPAS.TV - Inilah areal kawasan PT Pupuk Iskandar Muda Aceh. Pabrik Pupuk PIM-1 yang merupakan holding Pupuk Indonesia (Persero) ini telah berhenti beroperasi selama hampir sepuluh tahun, akibat terkendala pasokan gas dan kendala teknik di lapangan. <br /> <br />Wakil Menteri BUMN Satu, Pahala Nugraha Mansury pun langsung kunjungi PT Pupuk Iskandar Muda untuk memantau perkembangan revitalisasi atau pengoperasian kembali pabrik PT PIM-1. <br /> <br />Pada dasarnya pabrik PT PIM-1 sudah siap beroprasi kembali, namun hingga saat ini pihak perusahaan masih berupaya agar dapat memperoleh suplay gas yang telah dikoordinasi langsung dengan pihak PT Pertamina dan juga PT PGN. <br /> <br />Baca Juga Kasus Baru Covid- 19 di Banda Aceh Capai 18 Orang di https://www.kompas.tv/article/317578/kasus-baru-covid-19-di-banda-aceh-capai-18-orang <br /> <br />Dalam kunjungan tersebut, wakil Menteri Bumn Satu juga memantau kondisi pengembangan pabrik NPK, yang merupakan pabrik dengan kapasitas produksi NPK jumlah besar, mencapai lima ratus ribu ton pertahun. <br /> <br />Selain itu, di kawasan PT PIM juga memiliki sejumlah industri lainnya dengan luas area keseluruhannya mencapai dua ribu enam ratus hektare, sehingga mendukung pengembangan Green Industry Cluster. <br /> <br />Diharapkan pabrik PT PIM-1 akan terealisasi pada akhir tahun 2022 nanti, dengan kembali beroperasinya pabrik tersebut dapat meningkatkan produksi pupuk subsidi pemerintah guna memenuhi kebutuhan pupuk secara nasional. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318329/kunjungi-pim-wamen-bumn-pantau-revitalisasi-dan-penyuplaian-gas
