KOMPAS.TV - Hingga kini, Komnas HAM menunda pemeriksaan tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua, Irjen Ferdy Sambo. <br /> <br />Penundaan karena Irjen Ferdy Sambo diperiksa Penyidik Tim Khusus Polri di Mako Brimob. <br /> <br />Selain Tim Khusus, Inspektorat Khusus Polri memeriksa satu orang penyidik Polda Metro Jaya berpangkat AKBP pada Kamis (11/8) kemarin. <br /> <br />Pemeriksaan ini untuk mendalami dugaan pelanggaran etik dalam penanganan kasus penembakan Brigadir Yoshua. <br /> <br />Selesai diperiksa, personel kepolisian tersebut langsung ditempatkan di Mako Brimob. <br /> <br />Baca Juga Soal Motif Pembunuhan Brigadir Yoshua, Polisi: Ferdy Sambo Marah dan Emosi di https://www.kompas.tv/article/318124/soal-motif-pembunuhan-brigadir-yoshua-polisi-ferdy-sambo-marah-dan-emosi <br /> <br />Tim Khusus Polri membuka motif Irjen Ferdy Sambo membunuh ajudannya, Brigadir Yoshua. <br /> <br />Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Jayadi menyatakan, tersangka Irjen Ferdy Sambo marah dan emosi kepada Brigadir Yoshua. <br /> <br />Ferdy mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawati, yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir Yoshua saat di Magelang. <br /> <br />Itu sebabnya, Sambo memanggil anak buahnya untuk merencanakan pembunuhan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318188/penyidik-polda-metro-jaya-diperiksa-polri-sudah-selesai-berikutnya-akan-dibawa-ke-mako-brimob
