KOMPAS.TV- Perseid adalah hujan meteor yang titik radiannya berasal dari konstelasi Perseus <br /> <br />Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan puncak hujan meteor Perseid pada 13-14 Agustus 2022 <br /> <br />Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional mendapati sumber hujan meteor ini dari sisa debu komet 109P/Swifts-Tuttle <br /> <br />Baca Juga Agar Horor, Pengabdi Setan 2 Pakai Instrumen Musik dari Tulang Manusia?! Ini Faktanya di https://www.kompas.tv/article/318327/agar-horor-pengabdi-setan-2-pakai-instrumen-musik-dari-tulang-manusia-ini-faktanya <br /> <br />Kecepatan meteor pada hujan meteor Perseid ini dapat mencapai 212.400 km/jam <br /> <br />Sementara itu, intensitas maksimum hujan meteor ini sebesar 100 meteor per jam <br /> <br />Hujan meteor ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, namun jumlah meteor yang terlihat akan berbeda di tiap wilayah <br /> <br />Hujan meteor bisa terlihat mulai pukul 23.00 di Sabang atau yang selintang, yakni wilayah Indonesia bagian utara <br /> <br />Sedangkan untuk wilayah Indonesia bagian selatan, atau yang selintang dengan Pulau Rote mulai pukul 01.00 dini hari <br /> <br />Pada saat titik radian Perseid terbit, akan ada gangguan cahaya bulan yang dapat mengganggu pengamatan <br /> <br />Meski begitu, masyarakat tetap dapat menyaksikan hujan meteor Perseid dengan mata telanjang atau tanpa alat bantu <br /> <br />Untuk menikmati hujan meteor ini, pastikan cuaca di tempat pengamatan cerah <br /> <br />Selain itu pastikan di lokasi pengamatan bebas dari penghalang di sekitar medan pandang, dan bebas dari polusi cahaya <br /> <br />Editor Video & Grafis: Dimas WPS <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318387/bakal-ada-hujan-meteor-di-indonesia-catat-tanggalnya-yuk
