JAKARTA, KOMPAS.TV Mantan kuasa hukum Bharada Richard Eliezer, Deolipa Yumara menunjukkan ke media terkait chat khusus terkait pencabutan kuasanya. <br /> <br />Deolipa pun memamerkan kertas-kertas dengan gambar tangkapan layar percakapan WhatsApp. <br /> <br />"Nggak tahu saya (sosok jenderal yang membuat Bharada E cabut kuasanya), 'siap Jenderal', (berarti) jenderal, dong," kata Deolipa kepada wartawan di Depok, Sabtu (13/8/2022). <br /> <br />Baca Juga Pengacara: Bharada E Sama Sekali Tidak Tahu Rencana Pembunuhan Ferdy Sambo ke Yoshua di TKP di https://www.kompas.tv/article/318707/pengacara-bharada-e-sama-sekali-tidak-tahu-rencana-pembunuhan-ferdy-sambo-ke-yoshua-di-tkp <br /> <br />Pesan yang diteruskan diduga diketik oleh sosok 'jenderal', yang intinya keberatan terhadap sikap Deolipa. <br /> <br />"Di, dua PH Bharada E itu, ngomong terlalu banyak yang masuk ke materi dalam bicara ke media... kalau dia gak bisa manut cabut ajah kuasanya"tulis pesan tersebut yang dikirim atas nama Suradi kepada Deolipa. <br /> <br />Deolipa memang tak terima dengan pencabutan kuasanya atas Bharada E, karena dinilai banyak intervensi. <br /> <br />Ia pun telah menjelaskan kode-kode rahasia antara dirinya dan Bharada E yang disepakati jika menulis surat. <br /> <br />Video Editor: Lintang <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318710/deolipa-ungkap-sosok-jenderal-di-chat-bharada-e-soal-pencopotannya