JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya akan olah TKP di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. <br /> <br />Tujuannya untuk mengetahui lebih lanjut apakah memang benar hanya Bharada E saja yang melepaskan tembakan ke Brigadir Yoshua. <br /> <br />"Sebelum pemeriksaan saudara FS, kami ketemu Wakapolri, Irwasum, minta senin diupayakan kita olah TKP bersama balistik dan lainnya. Karena kita mau pastikan konstruksi cerita yang memerintahkan Bharada E tembak 5 kali, kita cek lewat olah TKP,"kata Damanik pada KompasTV. <br /> <br />Baca Juga Deolipa Ungkap Sosok Jenderal di Chat Bharada E Soal Pencopotannya di https://www.kompas.tv/article/318710/deolipa-ungkap-sosok-jenderal-di-chat-bharada-e-soal-pencopotannya <br /> <br />Menurutnya terangnya peristiwa ini juga akan didukung nantinya dengan hasil autopsi forensik kedua di tubuh Brigadir Yoshua. <br /> <br />"Bagus dari autopsi ulang, pelurunya sama atau gak. Itu yang kita jadikan konstruksinya sama atau beda,"kata Damanik. <br /> <br />Sebelumnya dalam kasus tewasnya Brigadir J, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto telah menyebut daftar tersangka di antaranya Bharada RE, Bripka RR, KM, dan Irjen FS. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318949/komnas-ham-ke-rumah-dinas-sambo-dalami-tkp-dan-penasaran-apakah-hanya-bharada-e-yang-tembak-yoshua
