SEMARANG, KOMPAS.TV - 1.050 Seniman Desa Lereng Gunung Sindoro Sumbing dan Gunung Prau, mengepung Kawasan Simpang Lima Kota Semarang. <br /> <br />Mereka memamerkan berbagai kesenian tradisonal dan menari dengan warga, di acara Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day Minggu (14/09) kemarin. <br /> <br />Ribuan seniman ini mengajak para pengunjung CFD Simpang Lima untuk menari jaranan atau kuda lumping bersama atau biasa disebut "Flashmob". <br /> <br />Kegiatan ini merupakan rangkaian gelaran Hut ke-72 Jateng. <br /> <br />Istri Gubernur Jateng, Atiqoh Ganjar Pranowo, tak mau ketinggalan. <br /> <br />Usai joging, dia langsung bergabung untuk menari jaranan bersama para penari dan masyarakat. <br /> <br />Atiqoh Ganjar Pranowo, antusias dengan menari bersama ini, meski mengaku sudah lama tidak menari tradisional. <br /> <br />Atiqoh juga mengapresiasi antusiasme masyarakat lintas generasi yang juga mengikuti gelaran ini. <br /> <br />Salah seorang warga yang ikut "Flashmob" menari bernama Alfi mengaku senang bisa mengikuti gelaran ini. <br /> <br />Baca Juga Karyawan Alfamart Dipaksa Minta Maaf oleh Ibu Diduga Curi Cokelat, Hotman Paris Siap Bela, Gratis di https://www.kompas.tv/article/318961/karyawan-alfamart-dipaksa-minta-maaf-oleh-ibu-diduga-curi-cokelat-hotman-paris-siap-bela-gratis <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/318968/menakjubkan-1-050-seniman-desa-lakukan-flashmob-kesenian-kuda-lumping-di-simpang-lima-semarang