JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini, Senin (15/8/2022), Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, sudah ada puluhan polisi diperiksa kasus pembunuhan Yosua alias Brigadir J. <br /> <br />Di antaranya ada yang dari Provost dan Brimob. <br /> <br />Nantinya, akan diputuskan siapa pelanggar etik, serta siapa yang melakukan "obstruction of justice" atau tindakan mengjalani proses hukum. <br /> <br />Sementara itu, Laboratorium Forensik (Labfor) Polri juga akan melakukan pemeriksaan terhadap bukti peluru bekas tembakana di tembok rumah dinas Ferdy Sambo. <br /> <br />Baca Juga Pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo oleh Komnas HAM Ditunda, Ada Apa? di https://www.kompas.tv/article/317924/pemeriksaan-irjen-ferdy-sambo-oleh-komnas-ham-ditunda-ada-apa <br /> <br />Sebelumnya. sejumlah Jenderal Bintang Satu Polri sudah dicopot dari jabatannya dan diperiksa kasus pelanggaran etik penanganan pembunuhan Yosua. <br /> <br />Tak tertutup peluang, nantinya diusut juga tindakan pidananya. <br /> <br />Bersamaan dengan ini, Timsus Polri juga melakukan olah TKP di Rumah Singgah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah. <br /> <br />Penyidik timsus melakukan pemeriksaan secara tertutup. <br /> <br />Rombongan yang berjumlah 8 hingga 10 mobil langsung melakukan olah TKP di Rumah Singgah Sambo guna memastikan dugaan pemicu penembakan terhadap Brigadir J yang berawal dari rumah ini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/319205/labfor-polri-akan-periksa-peluru-bekas-tembakan-di-tembok-apa-motif-di-baliknya