BANDUNG, KOMPAS.TV - Wayang Golek merupakan kesenian Khas Sunda yang patut dilestarikan. Usaha pelestarian wayang golek kini juga dikenalkan melalui platform digital sesuai perkembangan zaman. <br /> <br />Sebut saja Cepot, Semar, Gareng, dan Dawala merupakan beberapa Tokoh Wayang Golek Khas Sunda. <br /> <br />Aksi dalang memainkan kesenian Wayang Golek, sering mengundang tawa penonton dengan gurauannya. <br /> <br />Di zaman sekarang, pertunjukan wayang golek sudah sangat jarang ditemui, apalagi sejak dua tahun lalu pandemi Covid-19 melanda. <br /> <br />Oleh karena itu, kesenian wayang golek harus dilestarikan agar tidak hilang tergerus zaman. <br /> <br />Pelestarian harus dilakukan sejak dini, mulai dari pendidikan TK hingga SMA. <br /> <br />Selain itu, di zaman digital saat ini, memperkenalkan wayang golek kepada generasi muda harus mengikuti perkembangan zaman seperti melalui youtube atau platform digital lainnya. <br /> <br />Seperti yang dilakukan oleh Paguyuban Pasundan, yang menampilkan kesenian sunda dan wayang golek pada Milangkala Paguyuban Pasundan ke-109 sebagai upaya pelestarian wayang golek. <br /> <br />Selain itu, Bhatara Sena juga mengatakan bahwa dirinya hanya sebagian kecil yang bisa melestarikan wayang golek. <br /> <br />Pelestari utamanya adalah penonton itu sendiri dan orang yang mengundang kesenian wayang golek dalam sebuah acara atau kegiatan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/319083/ini-cara-melestarikan-wayang-golek-dengan-platform-digital
