BANJAR, KOMPAS.TV - Beratap daun rumbia, berdinding seng dan kain terpal tanpa daun pintu, di gubuk ini lah Roni Ahmadi bersama istri dan anak-anaknya tinggal. <br /> <br />Rumah tak layak huni ini berlokasi di tengah hutan karet, di Desa Limamar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. <br /> <br />Setiap mendung tiba, rasa khawatir menyergap keluarga ini karena jika hujan turun, mereka akan kebasahan sebab atap rumah mereka berlubang. <br /> <br />Setiap malam, mereka juga harus berselimut dingin karena rongga-rongga pada dinding seng sudah sangat banyak. <br /> <br />Mereka juga harus bersahabat dengan gelap, karena rumah mereka tidak dialiri listrik. <br /> <br />Keluarga ini hanya mengandalkan satu lampu minyak, yang cahaya tak seberapa menerangi rumah. <br /> <br />Sebagai kepala rumah tangga, Roni selama ini bekerja sebagai buruh tani lepas. <br /> <br />Selama tinggal di gubuk ini, ia berharap sedikit-demi sedikit dapat menabung untuk memperbaikinya. <br /> <br />Baca Juga 1 Rumah Indekos di Tambora Ludes Terbakar, 18 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Diterjunkan! di https://www.kompas.tv/article/319734/1-rumah-indekos-di-tambora-ludes-terbakar-18-unit-mobil-pemadam-kebakaran-diterjunkan <br /> <br />Namun setelah 18 tahun, jangankan untuk menabung dan memperbaiki rumah, untuk kebutuhan makan sehari-hari pun ia kerap kewalahan. <br /> <br />Meski telah belasan tahun hidup miskin di gubuk tengah hutan, hingga kini Rony dan keluarga belum pernah sekalipun mendapat bantuan dari pemerintah daerah. <br /> <br />Kisah keluarga miskin yang tinggal di gubuk tengah hutan karet, terdengar sampai ke telinga Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi. <br /> <br />Ia pun meninjau lokasi tempat Roni dan keluarga tinggal, dan berjanji akan memberikan bantuan membangun rumah layak huni, dengan dibantu warga sekitar. <br /> <br />Selain akan memberikan bantuan rumah layak huni yang dikeluarkan dari uang pribadinya, Ketua DPRD Banjar juga berjanji akan mendorong pemerintah daerah untuk memberikan bantuan secara rutin. <br /> <br />Karena selama ini masih banyak keluarga miskin yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti Program Keluarga Harapan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320182/kisah-1-keluarga-yang-tinggal-belasan-tahun-di-tengah-hutan-karet-ketua-dprd-banjar-beri-bantuan
