KOMPAS.TV - Timsus Kapolri menegaskan saat ini masih fokus pada pemeriksaan dan pelengkapan sejumlah barang bukti untuk kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo kepada ajudannya, Brigadir Yoshua. <br /> <br />Timsus memastikan akan melengkapi penyidikan dengan sejumlah pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti, terkait kasus pembunuhan berencana dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo. <br /> <br />Sementara terkait sejumlah isu yang berkembang dari kasus ini, Timsus Polri meminta publik untuk tetap fokus mengawal kasus pembunuhan berencana. <br /> <br />Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh jenderal bintang dua, Irjen Ferdy Sambo kepada ajudannya Brigadir Yoshua dinilai Kompolnas sebagai momen untuk bersih-bersih Kapolri. <br /> <br />Kasus ini menyeret 35 anggota Polri dari level Perwira menengah hingga Perwira Tinggi yang diduga melakukan pelanggaran etik. <br /> <br />Kompolnas mendorong agar sidang etik polisi yang terlibat dalam kasus ini bisa transparan diungkap ke publik. <br /> <br />Saat ini, 35 anggota Polri yang diduga melanggara etik dalam kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo ini sudah ditempatkan di tempat khusus seperti Provos dan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320315/kasus-pembunuhan-brigadir-j-kompolnas-sebut-ini-jadi-momentum-bersih-bersih-polri
