KOMPAS.TV - Menko Polhukam, Mahfud MD menyatakan, Irjen Ferdy Sambo memiliki kelompok, yang seperti sudah menjadi kerajaan, di internal Mabes Polri. <br /> <br />Hal inilah yang membuat kasus pembunuhan berencana Brigadir Yoshua sempat sulit terungkap. <br /> <br />Dalam wawancara di kanal YouTube "Akbar Faizal Uncensored", Menko Polhukam, Mahfud MD menyebut, Irjen Ferdy Sambo telah memiliki kelompok yang seperti sudah menjadi kerajaan di dalam Polri. <br /> <br />Persoalan ini yang menjadi hamabatan dalam penyelesaian kasus pembunuhan berencana Brigadir Yoshua. <br /> <br />Mahfud MD menyebut, kelompok Irjen Ferdy Sambo ini menghalang-halangi proses penyelidikan. <br /> <br />Meski demikian, Timsus Polri akan menyampaikan hasil terkini pengusutan pembunuhan berencana Yoshua . <br /> <br />Apakah ada potensi tersangka baru yang akan diumumkan Polri? <br /> <br />Selengkapnya, Kompas TV membahasnya bersama Juru Bicara Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK), Sandi Ebenezer Situngkir. <br /> <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live. <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320339/halangi-penyelidikan-mahfud-md-sebut-ferdy-sambo-punya-kerajaan-di-internal-polri
