SORONG, KOMPAS.TV - Di momen Hari Kemerdekaan ke-77 RI, nelayan di Pulau Raam, Sorong, Papua Barat mengikrarkan stop bom ikan dan menjaga biota laut, dan bersinergi dengan Polairud menjaga pesisir dari orang tidak bertanggung jawab. <br /> <br />Ikrar stop bom ikan dan menjaga biota laut, diawali dengan upacara bersama masyarakat Pulau Raam dan Direktorat Polairud Polda Papua Barat di pantai Pulau Raam. <br /> <br />Baca Juga Nelayan dan Anggota Polres Pati Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1.777 Meter di Laut Juwana di https://www.kompas.tv/article/320062/nelayan-dan-anggota-polres-pati-bentangkan-bendera-merah-putih-sepanjang-1-777-meter-di-laut-juwana <br /> <br />Sebagai bentuk peringatan kemerdekaan Indonesia, nelayan menyampaikan ikrarnya untuk tidak melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak. <br /> <br />Kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kepada para nelayan, mengingat banyak warga masih menangkap ikan dengan cara yang salah. <br /> <br />Salah seorang nelayan Pulau Raam mengatakan selama ini selalu menangkap ikan menggunakan peralatan sederhana, sehingga mereka mendukung tindakan Polairud, untuk menolak penangkapan ikan gunakan peledak. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320544/peringatan-hut-ke-77-ri-nelayan-di-pulau-raam-berikrar-stop-bom-ikan-dan-jaga-biota-laut
