JEMBER, KOMPAS.TV - Warga di Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur sehari-hari beraktivitas menggunakan jembatan bambu yang sudah lapuk. <br /> <br />Meski jalur ini berbahaya, warga tetap memilih menggunakan jembatan karena jalur alternatif lainnya jauh dari pemukiman warga. <br /> <br />Kondisi jembatan rapuh sehingga rawan ambrol, di sejumlah bagian jembatan seperti tiang penyanggah dan papan tempat melintas, rusak. <br /> <br />Meski membahayakan, warga terpaksa melewatinya karena jika melalui jalur lain harus memutar dan menempuh jarak 5 km. <br /> <br />Jembatan bambu ini menghubungkan Dusun Lamparan dan Dusun Sumberdandang. <br /> <br />Baca Juga Siasati Naiknya Harga Telur, Pembeli Buru Telur Retak yang Harganya Lebih Murah di https://www.kompas.tv/article/320813/siasati-naiknya-harga-telur-pembeli-buru-telur-retak-yang-harganya-lebih-murah <br /> <br />Jembatan ini sudah berdiri 2 tahun sebagai pengganti jembatan beton yang ambruk diterjang banjir. <br /> <br />Untuk menjaga keselamatan, warga rutin memperbaiki jembatan seadanya dan mengatur pengguna jalan agar melintas secara bergantian. <br /> <br />Jembatan bambu ini menunjang aktivitas warga, mulai dari pendidikan hingga perekonomian. <br /> <br />Jembatan ini juga vital karena menghubungkan warga setempat dengan kawasan perkotaaan. <br /> <br />Warga berharap pemerintah segera membangun jembatan dari beton agar keselamatan warga terjamin. <br /> <br />Baca Juga 37 Orang Tewas dalam Kebakaran Hutan di Aljazair, Sejumlah Bantuan Mulai Didistribusikan di https://www.kompas.tv/article/320811/37-orang-tewas-dalam-kebakaran-hutan-di-aljazair-sejumlah-bantuan-mulai-didistribusikan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320827/di-jember-warga-desa-kertosari-pilih-sebrangi-jembatan-lapuk-meski-bahaya-jalur-alternatif-jauh
