KOMPAS.TV - Mahalnya harga telur yang hari ini mencapai Rp 30.000 per kilogram berdampak pada pedagang kecil, di antaranya pedagang tahu gimbal yang bahan baku utamanya adalah telur. <br /> <br />Pedagang tahu gimbal di Kranggan, Kota Semarang, Jawa Tengah terpukul akibat naiknya bahan pokok khususnya telur. <br /> <br />Telur adalah bahan baku utama dalam pembuatan adonan tahu gimbal. Naiknya harga telur membuat pedagang harus menahan keuntungan berjualannya. <br /> <br />Bahan baku lain yang ikut naik adalah kacang tanah, sedangkan harga cabai kini mulai turun dan harga minyak sudah stabil. <br /> <br />Harga telur ayam ras di Pasar Tradisional Sambirejo, Kabupaten Madiun juga masih mahal. <br /> <br />Baca Juga Bakso Celaket di Malang Viral Karena Murah Banget!!! di https://www.kompas.tv/article/320844/bakso-celaket-di-malang-viral-karena-murah-banget <br /> <br />Sudah 2 hari terakhir, pedagang menjual telur ayam dengan harga Rp 30.000 per kilogram naik dari kisaran harga Rp 25.000 hingga Rp 26.000 di hari-hari sebelumnya. <br /> <br />Pembeli juga kini mulai memburu telur pecah atau retak yang harganya lebih murah, yakni sekitar Rp 1.250 per butir. <br /> <br />Tak hanya di kedua daerah di atas, kenaikan harga telur ayam juga terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. <br /> <br />Para pembeli dan pedagang menjerit, pasalnya harga telur ayam yang sudah mencapai Rp 30.000, kini naik lagi jadi Rp 32.000 per kilogram. <br /> <br />Pedagang menduga selain pakan ayam yang mahal, kenaikan harga telur ini juga dipicu oleh menurunnya produksi telur. <br /> <br />Baca Juga Keren!! Intip Sepeda Motor Listrik Karya Siswa SMK Nasional Malang di https://www.kompas.tv/article/320840/keren-intip-sepeda-motor-listrik-karya-siswa-smk-nasional-malang <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320846/siasati-naiknya-harga-telur-pembeli-buru-telur-retak-yang-harganya-lebih-murah
