JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto mengungkapkan empat fakta keterlibatan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J. <br /> <br />Berikut empat fakta keterlibatan Putri Candrwathi dalam kasus Pembunuhan Brigadir J: <br /> <br />Ikut Skenario Buatan Ferdy Sambo <br /> <br />Komjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan peran pertama Putri Candrawathi yakni mengikuti skenario yang telah dibuat oleh suaminya sendiri, Ferdy Sambo. <br /> <br />"(PC) Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS," jelas Komjen Pol. Agus Andrianto kepada wartawan Sabtu (20/8). <br /> <br />Baca Juga Pengacara Keluarga Ferdy Sambo Buka Suara Usai Putri Candrawathi Sah Tersangka di https://www.kompas.tv/article/320896/pengacara-keluarga-ferdy-sambo-buka-suara-usai-putri-candrawathi-sah-tersangka <br /> <br />Putri Candrawathi bersama Ferdy Sambo Janjikan Uang <br /> <br />Selanjutnya, Putri Candrawathi bersama Ferdy Sambo menjanjikan uang kepada Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf. <br /> <br />Ferdy Sambo disebut menjanjikan uang Rp 1 miliar kepada Bharada E setelah menembak Brigadir J. <br /> <br />Ferdy Sambo juga disebut menjanjikan kepada Bripka RR dan Kuat Ma'ruf masing-masing Rp 500 juta. <br /> <br />Mengajak ke Duren Tiga <br /> <br />Putri Candrawathi diketahui mengajak Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma'ruf, dan Brigadir J menuju rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga. <br /> <br />"(PC) Mengajak berangkat ke Duren Tiga bersama RE, RR, KM, almarhum J," ujarnya. <br /> <br />Bersama Ferdy Sambo Saat Tanyakan Kesanggupan <br /> <br />Menurut Agus, Putri Candrawathi juga diketahui berada di lantai tiga bersama Ferdy Sambo ketika menanyakan kesanggupan Bripka RR dan Bharada E untuk menembak Brigadir J. <br /> <br />"(PC) Ada di lantai 3 saat Ricky dan Richard saat ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum Yoshua," jelas Agus. <br /> <br />Video Editor: Lintang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320974/4-fakta-keterlibatan-putri-candrawathi-dalam-kasus-pembunuhan-brigadir-j
