MALANG, KOMPAS.TV-Sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya Malang mengembangkan sabun cuci yang berasal dari cangkang kerang. Selain diklaim ramah lingkungan, sabun cuci ini setara dengan sabun cuci yang dijual di pasaran. <br /> <br />Di salah satu laboratorium Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang inilah, lima orang mahasiswa mengembangkan inovasinya membuat sabun cuci. Selama 7 bulan, setelahmelalui banyak kegagalan ide sabun cuci yang memanfaatkan limbahcangkang kerang ini akhirnya bisa terealisasi. <br /> <br />Cangkang kerang lokan yang banyak ditemui di wilayah perairan Indonesia menjadi bahan baku untuk pembuatan sabun cuci ini. <br /> <br />Sejumlah restoran seafood memberikan cangkang kerang ini, untuk diolah menjadi sabun cuci. Untuk menghasilkan sabun cuci, cangkang kerang harus dihancurkan terlebih dahulu dan dicampur dengan beberapa bahan dan pewangi. <br /> <br />Teman Bumi, nama dari sabun cuci ini diklaim mampu menjadi anti bakteri dan membersihkan pakaian. Selain itu, sabun cuci ini juga tidak menghasilkan banyak busa sehingga ramah lingkungan. <br /> <br />Namun karena tidak banyak menghasilkan busa, menjadikan para mahasiswa ini harus meyakinkan masyarakat, karena kebanyakan orang menganggap banyaknya busa membuat pakaian menjadi lebih bersih. <br /> <br />"Kami masih memberikan edukasi dan masih mencari mitra untuk mengembangkan produk kami," ujar salah satu mahasiswa, Tarisa. <br /> <br />Saat ini karya mahasiswa Universitas Brawijaya Malang ini sudah dipasarkan ke beberapa daerah bahkan hingga luar Pulau Jawa. Dalam pemasaran, mereka memanfaatkan pasar online dan offline. <br /> <br />Tempat usaha cuci pakaian atau laundry menjadi target pemasaran produk ini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/321367/inspiratif-mahasiswa-di-malang-ciptakan-sabun-cuci-ramah-lingkungan