JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil autopsi kedua Brigadir Yosua telah diserahkan oleh Tim Dokter Forensik kepada Bareskrim Polri. <br /> <br />Kesimpulannya, tidak ada luka penganiayaan melainkan luka tembakan. <br /> <br />Tim Dokter Forensik Indonesia juga menyebut, jika terdapat dua luka fatal yang mengakibatkan Brigadir Yosua tewas. <br /> <br />Meski telah menduga tidak adanya unsur penganiayaan hanya luka tembak, keluarga Brigadir Yosua melalui kuasa hukumnya tetap menerima dan menghormati hasil autopsi ulang. <br /> <br />Baca Juga Ponsel & Jejak Digital Yosua Hilang, Komnas HAM Sebut Ada Sejumlah Grup Whatsapp yang Mencurigakan di https://www.kompas.tv/article/321553/ponsel-jejak-digital-yosua-hilang-komnas-ham-sebut-ada-sejumlah-grup-whatsapp-yang-mencurigakan <br /> <br />Pihak keluarga mengaku tidak meragukan hasil autopsi ini. <br /> <br />Namun di sisi lain hasil autopsi ini dinilai tidak tuntas. <br /> <br />Indonesia Police Watch (IPW) meminta Tim Dokter Forensik menjelaskan perihal dugaan penganiayaan di tubuh Brigadir Yosua seperti kecurigaan keluarga dan pengacara Yosua. <br /> <br />Sejumlah pertanyaan pun masih tersisa. <br /> <br />Keluarga Brigadir Yosua mempertanyakan jika hanya luka tembak, lalu bagaimana dengan luka lain di bagian tubuh Yosua yang belum terungkap. <br /> <br /> <br /> <br />Sejumlah pertanyaan pun masih tersisa. Lantas, bagaimana perkembangan kasus pembunuhan Yosua ini ke depannya. Simak video berikut ini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/321608/setelah-hasil-autopsi-ulang-bagaimana-perkembangan-kasus-pembunuhan-brigadir-yosua
