BANGLI, KOMPAS.TV - Mengantisipasi terjadinya penyelewengan retribusi, atau pendapatan dari tiket masuk, sejumlah objek wisata di Bangli, Bali, mulai memberlakukan transaksi tiket masuk secara elektronik. <br /> <br />Seperti di objek wisata Desa Tradisional penglipuran ini misalnya, semua pintu masuk di objek wisata, kini melakukan transaksi dengan elektronik tiketing atau disebut e-tiketing. <br /> <br />Para pengunjung dapat melakukan pembayaran tiket melalui qris, mobile banking dan transaksi pembayaran elektronik lainnya. <br /> <br />Hal ini tentu juga lebih mempermudah wisatwan tanpa harus membawa uang cash dalam berwisata. <br /> <br />Elektronik tiketing ini mulai diterapkan di sejumlah objek wisata di Bangli sejak tanggal 22 Agustus 2022. <br /> <br />Penggunaan e-tiketing ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kebocoran retrIbusi. <br /> <br />Baca Juga Penyebab dan Cara Penularan HIV/AIDS yang Kasusnya Tinggi di Bandung di https://www.kompas.tv/article/322627/penyebab-dan-cara-penularan-hiv-aids-yang-kasusnya-tinggi-di-bandung <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/322633/antisipasi-penyelewengan-retribusi-objek-wisata-di-bali-berlakukan-tiket-masuk-elektronik
