Surprise Me!

Analisis Surat Permintaan Maaf Ferdy Sambo, Psikolog Klinis: Dia Menyesal tapi Pasti ada Rasa

2022-08-28 10 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat terus bergulir. Sidang etik digelar Komisi Kode Etik Polri terhadap tersangka pembunuh berencana Brigadir Yosua, Irjen Ferdy Sambo. <br /> <br />Dalam sidang, Ferdy Sambo sempat membacakan surat yang ia tulis berisi permohonan maafnya pada Institusi Polri. <br /> <br />Surat tersebut juga langsung ia serahkan ke Ketua Komisi Kode Etik Polri Komjen Ahmad Dofiri. <br /> <br />Sehari setelah sidang etik Sambo, giliran sang Istri, Putri Chandrawathi yang diperiksa setelah dijadikan tersangka. <br /> <br />Dalam pemeriksaan selama 12 jam di Bareskrim, Putri Candawathi bersikukuh ia menjadi korban pelecehan. Padahal, laporan soal dugaan pelecehan terhadapnya, sudah dihentikan polisi. <br /> <br />Pekan depan, rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua akan dilakukan di TKP dengan melibatkan kelima tersangka. <br /> <br />Konfrontasi keterangan lima tersangka akan mengungkap siapa yang memberikan keterangan palsu atau justru kooperatif dalam penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua. <br /> <br />Mantan Kabareskrim, Komjen Purnawirawan Susno Duadji yakin banding yang diajukan Ferdy Sambo soal pemecatan dirinya ditolak. <br /> <br />Ancaman pidana hukuman yang disangkakan kepada Ferdy, dapat menutup dikabulkannya upaya banding. <br /> <br />Untuk membahas surat yang dibuat Ferdy Sambo dan apakah ada implikasinya pada keringanan putusan, kita akan bahas bersama dengan Psikolog Klinis, Liza Marielly Djaprie. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/323211/analisis-surat-permintaan-maaf-ferdy-sambo-psikolog-klinis-dia-menyesal-tapi-pasti-ada-rasa

Buy Now on CodeCanyon