Surprise Me!

BBM Solar dan Pertalite Diperkirakan Tidak Cukup sampai Akhir Tahun, Indonesia Harus Apa?

2022-08-29 18 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite diperkirakan tidak akan cukup sampai akhir tahun. <br /> <br />Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut bahwa Pertalite dan Solar akan habis pada September dan Oktober 2022, jika tidak ada perubahan pola konsumsi masyarakat terkait dua jenis BBM itu. <br /> <br />Pemerintah dinilai harus segera menaikkan harga BBM bersubsidi untuk mengurangi anggaran subsidi BBM yang tahun ini mencapai Rp 502 triliun. <br /> <br />Ekonom Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal, dalam program Sapa Malam mendukung pemerintah untuk menaikkan harga BBM subdisi demi menyelamatkan anggaran negara. <br /> <br />Apalagi, pola subdisi yang ada saat ini dinilai sudah tidak tepat sasaran. <br /> <br />Namun, jika harga BBM naik, inflasi menjadi ancaman yang menekan pertumbuhan ekonomi. <br /> <br />Oleh karenanya, Fithra menekankan harus disiapkannya bantalan sosial bagi masyarakat miskin. <br /> <br />Baca Juga BBM Subsidi Dinikmati Orang Kaya, Ekonom: Lebih Baik Dikasih ke Orangnya daripada ke Komoditinya di https://www.kompas.tv/article/323192/bbm-subsidi-dinikmati-orang-kaya-ekonom-lebih-baik-dikasih-ke-orangnya-daripada-ke-komoditinya <br /> <br />Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pun kembali menegaskan bahwa BBM subsidi ini salah sasaran. <br /> <br />Maka harus ada rekalkulasi, supaya APBN tak semakin berdarah-darah. <br /> <br />Di saat yang sama, keuangan negara juga tetap bisa jadi bantalan saat ada goncangan. <br /> <br />Kompas TV membahas soal kenaikan harga BBM subsidi pagi ini bersama Ekonom UI, Teuku Riefky. Simak videonya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/323331/bbm-solar-dan-pertalite-diperkirakan-tidak-cukup-sampai-akhir-tahun-indonesia-harus-apa

Buy Now on CodeCanyon