SLEMAN, KOMPAS.TV - Penganiayaan berujung kematian terhadap suporter sepak bola PSS Sleman kembali terjadi pada Sabtu (27/8/2022) malam. Kali ini korbannya adalah Aditya Eka Saputra, warga Mudinan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Jenazah Aditya dimakamkan di kampung halamannya di Sleman pada Minggu (28/8/20220) sore. <br /> <br />Korban bersama tiga rekannya dikeroyok sekelompok orang tak dikenal seusai menonton pertandingan Liga 1 yang mempertemukan PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo. <br /> <br />Korban yang berniat pulang ke rumah dicegat kelompok pelaku saat melintas di pintu perlintasan kereta api Mejing. Tanpa basa basi kelompok pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke tubuh korban. <br /> <br />Usai menyerang korban dan tiga rekannya, kelompok pelaku pun melarikan diri. Oleh warga korban dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. <br /> <br />"Kalo PSS main dia ikut, tidak ada pesan apa-apa. Diusut tuntas saja mas," ujar Puijo, ayah korban. <br /> <br />Hingga kini kasus penganiayaan suporter sepak bola oleh sekelompok orak tak dikenal masih dalam penyelidikan Polres Sleman. <br /> <br />#pssleman #persebaya #suporter <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/323623/lagi-suporter-pss-sleman-tewas-dikeroyok-orang-tak-dikenal