JAKARTA, KOMPAS.TV - Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) telah menyerahkan hasil autopsi ulang Brigadir Yosua kepada Bareskrim Polri pada pekan lalu. <br /> <br />Namun, kuasa hukum keluarga Yosua tidak puas dengan hasil autopsi kedua ini. <br /> <br />Kepada Jurnalis Kompas TV, Dian Silitonga, Ketua PDFI, Dokter Ade Firmansyah menjawab keraguan hasil autopsi dan tudingan PDFI tak bekerja independen. <br /> <br />Lantas, bagaimana kronologi baku tembak dari perspektif PDFI? <br /> <br />Saksikan penjelasan selengkapnya pada video di atas! <br /> <br />Baca Juga Putri Tetap Mengaku Alami Pelecehan Seksual, Suparji Ahmad : Tidak Perlu Peragakan 100 Persen di https://www.kompas.tv/article/323743/putri-tetap-mengaku-alami-pelecehan-seksual-suparji-ahmad-tidak-perlu-peragakan-100-persen <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live. <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/323747/ini-penjelasan-pdfi-soal-hasil-autopsi-ulang-jenazah-brigadir-yosua
