JAKARTA, KOMPAS TV Ferdy Sambo menolak konfrontir dengan tersangka lain di sejumlah adegan dalam giat rekonstruksi pembunuhan Yosua, Selasa (30/8). <br /> <br />Hal tersebut disampaikan oleh Dirtipidum Mabes Polri Brigjen Andi Rian usai rekonstruksi. <br /> <br />"Dalam konfrontir, ada beberapa orang yang nolak, terutama pihak FS. Kalau dia nolak, berarti kita pakai pemeran pengganti," ujar Andi saat ditemui wartawan. <br /> <br />Baca Juga Cermati Rekonstruksi, Pakar Hukum Pidana Sebut Jaksa akan Gamang Tuntut Ferdy Sambo Pasal 340 KUHP di https://www.kompas.tv/article/323927/cermati-rekonstruksi-pakar-hukum-pidana-sebut-jaksa-akan-gamang-tuntut-ferdy-sambo-pasal-340-kuhp <br /> <br />Penolakan konfrontir jadi solusi ketika terdapat dua pendapat berbeda dari dua tersangka dalam satu adegan. <br /> <br />Dalam hal ini, tersangka boleh menolak konfrontir. Andi menyebut hal tersebut dilakukan sejumlah tersangka, khususnya Ferdy Sambo. <br /> <br />"Menurut RE dia di kiri, menurut FS dia di kanan. Kalau mereka tidak sepakat, kita harus ganti," tuturnya. <br /> <br />Dalam rekonstruksi adegan inti saat penembakan Yosua, Ferdy Sambo dan Bharada Eliezer tidak dikonfrontir. <br /> <br />Namun, keduanya beserta tersangka lain hadir dalam rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir Yosua. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/323933/ferdy-sambo-tolak-berhadapan-dengan-eliezer-saat-rekonstruksi-penembakan-yosua
