KOMPAS.TV-Saat kamu di bandara biasanya akan melihat alat yang mirip eskalator. <br /> <br />Namun mendatar dan berjalan pelan, alat ini bernama moving walkway atau travelator. <br /> <br />Dari segi tampilan, travelator umumnya bergerak lambat dengan bentuk mendatar dan miring. <br /> <br />Menyuplik Kompas.com, perlu diketahui, konsep alat memindahkan manusia secara horizontal pertama kali muncul tahun 1893 di Chicago, Amerika Serikat (AS). <br /> <br />Keberadaan travelator ternyata cukup membantu, apalagi jika jarak antara satu terminal dengan terminal lainnya sangat jauh. <br /> <br />Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perlu ketahui saat menggunakan travelator. <br /> <br />Walaupun tidak tertulis, sebagaimana yang dikonfirmasi oleh PT Angkasa Pura I ada ketentuan saat menggunakan travelator, yakni: <br /> <br />Tetap Bergerak <br /> <br />Travelator disediakan untuk mereka yang mengejar penerbangan. Namun jika tetap memilih travelator, kamu harus tetap berjalan. Kecuali orang lanjut usia, ibu hamil, dan orang yang sedang sakit. <br /> <br />Sisi Kanan untuk yang Buru-Buru <br /> <br />Di Indonesia, umumnya jika kamu sedang terburu-buru bisa menggunakan sisi kanan. <br /> <br />Yang perlu diingat adalah, jika kamu sedang tidak terburu-buru perhatikanlah sekitar dan berdiri pada sisi yang seharusnya. <br /> <br />Baca Juga Mulai Hari Ini, Naik Pesawat Tujuan Domestik Wajib Booster, Tak Perlu Antigen-PCR di https://www.kompas.tv/article/323249/mulai-hari-ini-naik-pesawat-tujuan-domestik-wajib-booster-tak-perlu-antigen-pcr <br /> <br />Editor Video & Grafis: Joshua Victor <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324207/tidak-boleh-diam-berdiri-di-atas-travelator-bandara-cek-fungsi-lainnya