Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menanggapi persoalan banyaknya Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tertular HIV/AIDS.<br /><br />Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa para suami tidak boleh ‘jajan sembarangan’. Adapun bila suami tidak cukup dengan satu pasangan maka agama pun mengizinkan suami berpoligami.<br /><br />Meski begitu, ada dengan syarat dan sejumlah catatan besar seperti harus mampu adil dan bijaksana.<br /><br />“Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak?” <br />kata Uu Ruzhanul Ulum di Kota Bandung, Selasa (29/8/2022).<br /><br />“Makanya dari pada ibu kena (HIV/ AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami,” tambahnya.<br /><br />Menurut Uu Ruzhanul Ulum, sosok suami harus mampu berkomunikasi dengan istrinnya kalau memang merasa punya kemampuan untuk berpoligami.<br /><br />Namun, Uu Ruzhanul Ulum mengaskan jika pernikahan harus dengan niat ibadah, apalagi nikah punya sejumlah kaidah, seperi kaidah menjaga turunan, hingga menjaga kehormatan.<br /><br />“Kalau perlu, masyarakat ingin nikah tidak ada biaya kenapa tidak, saya akan konsultasi dengan pak Gubernur untuk ada program (nikah massal) itu, <br />kita kan pemerintah harus respon terhadap keinginan masyarakat, kalau perlu Pemprov mengadakan nikah massal bagi yang tidak punya biaya,” tuturnya.<br /><br />Di sisi lain, Uu Ruzhanul Ulum mengungkap bahwa kunci sukses rumah tangga adalah rasa saling memahami antara suami istri.<br /><br />“Dalam rumah tangga tidak ada manajemen yang pasti, hanya suami memahami istri, lalu istri memahami suami, termasuk memahami kebutuhan suami,” tandasnya.<br />