Surprise Me!

BPS: Rencana Kenaikan Harga BBM Jika Dilakukan Bisa Picu Inflasi

2022-09-01 776 Dailymotion

KOMPAS.TV - Di tengah sinyal kenaikan harga BBM bersubsidi pasca pengalihan subsidi BBM ke BLT bagi masyarakat miskin, warga pengguna pertalite dan solar semalam tampak mengantre di sejumlah SPBU. <br /> <br />Warga mengantisipasi kenaikan harga pertalite dan solar bila jadi dinaikan oleh pemerintah. <br /> <br />Hari ini Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa besaran kenaikan harga pertalite dan solar perlu dihitung secara hati-hati. <br /> <br />Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, pemerintah mengalihkan subsidi BBM sebesar Rp 24,17 rupiah untuk bantuan sosial. <br /> <br />Baca Juga Warga Antre Panjang Demi Dapat BBM, Pertamina: Stok BBM Cukup Warga Jangan Khawatir di https://www.kompas.tv/article/324509/warga-antre-panjang-demi-dapat-bbm-pertamina-stok-bbm-cukup-warga-jangan-khawatir <br /> <br />Tujuannya agar subsidi BBM bisa tepat sasaran pada masyarakat yang membutuhkan. <br /> <br />Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan agar mewaspadai dampak kenaikan harga BBM bersubsidi yang bisa picu inflasi dan kemiskinan. <br /> <br />BPS menyebut, saat pemerintah menaikkan harga BBM pada tahun 2005 inflasi naik dari 6,40 menjadi 17,11. <br /> <br />Kenaikan harga BBM pada Maret dan Oktober 2005 juga mengakibatkan naiknya tingkat kemiskinan dari 15,97 persen menjadi 17,75 persen. <br /> <br />Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial tambahan senilai Rp 24,17 triliun. <br /> <br />Namun masyarakat sempat mengantri untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM pertalite dan solar bila jadi naik. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324553/bps-rencana-kenaikan-harga-bbm-jika-dilakukan-bisa-picu-inflasi

Buy Now on CodeCanyon