KOMPAS.TV - Di tengah wacana kenaikan harga BBM, polisi meringkus sejumlah pelaku penimbunan BBM di sejumlah daerah. <br /> <br />Isu kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi membuat 5 orang warga Samarinda, Kalimantan Timur menimbun pertalite sebanyak 17 ton. <br /> <br />5 pelaku diketahui menimbun pertalite di 4 lokasi di Kota Samarinda. <br /> <br />Meski demikian, polisi belum menetapkan kelima pelaku sebagai tersangka karena masih menjalani pemeriksaan. <br /> <br />Praktik penimbunan pertalite juga ditemukan di Nganjuk, Jawa Timur. <br /> <br />Baca Juga Bus Terbakar di Jalur Pantura Situbondo, Colokan USB di Kabin Penyebabnya? di https://www.kompas.tv/article/324891/bus-terbakar-di-jalur-pantura-situbondo-colokan-usb-di-kabin-penyebabnya <br /> <br />Polisi menemukan 2.000 liter pertalite yang ditimbun oleh 2 tersangka. <br /> <br />Kedua pelaku memodifikasi tangki bahan bakar untuk membeli pertalite di sejumlah SPBU dan menjualnya dalam bentuk eceran. <br /> <br />Kedua pelaku bahkan menambahkan pewarna ke pertalite, sehingga tampak seperti pertamax dan pertamax turbo. <br /> <br />Praktik penimbunan juga terjadi di Lumajang, Jawa Timur. <br /> <br />Polisi menyita 500 liter BBM bersubsidi pada Jumat siang. <br /> <br />Satu pelaku tertangkap saat sedang mengisi BBM di SPBU dengan menggunakan 2 drum yang ditutupi terpal di mobil pikapnya. <br /> <br />Baca Juga Polisi Tangkap 4 Pelaku Pengoplosan Elpiji Bersubsidi, Omzet Mencapai Rp 2,7 Miliar! di https://www.kompas.tv/article/324894/polisi-tangkap-4-pelaku-pengoplosan-elpiji-bersubsidi-omzet-mencapai-rp-2-7-miliar <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324896/polisi-bongkar-praktik-penimbunan-pertalite-sebanyak-17-ton-di-kota-samarinda
