JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah secara resmi melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak atau BBM. <br />Harga BBM bersubsidi dan non subsidi pun mengalami kenaikan. <br /> <br />Pemerintah pun menyiapkan beberapa kompensasi dari kebijakan penyesuaian harga BBM ini. <br /> <br />Salah satunya yang disiapkan oleh pemerintah adalah bantuan langsung tunai atau BLT BBM bagi warga kurang mampu. <br /> <br />Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah menyiapkan BLT senilai Rp 24 triliun. <br /> <br />Bantuan langsung tunai ini diharapkan dapat menekan angka kemisminan di tengah kenaikan harga BBM. <br /> <br />Pemerintah juga tetap akan memantau jalannya inflasi dan pertumbuhan ekonomi. <br /> <br />Baca Juga Berkah Event Dieng Culture Festival 2022, Para UMKM Mengaku Dapat Omzet Hingga 3 Kali Lipat! di https://www.kompas.tv/article/325376/berkah-event-dieng-culture-festival-2022-para-umkm-mengaku-dapat-omzet-hingga-3-kali-lipat <br /> <br />Sementara itu Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut, BLT BBM sudah dialokasikan pemerintah dan dipastikan akan sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan. <br /> <br />Selain akan terus memantau dan memperbarui data keluarga penerima manfaat, Mensos juga mengadakan program usul sanggah dan command center agar masyarakat dapat pro aktif mengurus bantuan sosial mereka. <br /> <br />Dalam penyaluran bansos BBM ini, pekerjaan rumah pemerintah adalah memastikan pengucuran bansos tepat sasaran. <br /> <br />Pemerintah harus mengawal Bansos BBM ini agar bisa jatuh ke tangan warga yang benar-benar membutuhkan. <br /> <br />Baca Juga Hari Pertama Kenaikan BBM Picu Antrean Panjang Di Spbu di https://www.kompas.tv/article/325371/hari-pertama-kenaikan-bbm-picu-antrean-panjang-di-spbu <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325384/pemerintah-awasi-penyaluran-blt-bbm-dan-pastikan-pengucuran-bansos-tepat-sasaran
