JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski harga BBM subsidi sudah dinaikkan, anggaran subsidi BBM diprediksi tetap akan jebol. <br /> <br />Pasalnya harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah masih berada di level tinggi. <br /> <br />Kementerian Keuangan membuat 3 skenario subsidi energi hingga akhir tahun. <br /> <br />Pertama, subsidi bisa mencapai Rp 59 triliun jika rata-rata ICP mencapai 85 dollar per barel. <br /> <br />Kedua, subsidi menyentuh 605 dollar per barel jika ICP rata-rata 99 dolar per barel. <br /> <br />Ketiga, subsidi akan menyentuh Rp 649 triliun dengan rata-rata icp 100 dolar per barel. <br /> <br />Padahal sebelumnya anggaran subsidi energi dipatok Rp 502,4 triliun tahun ini. <br /> <br />Hingga akhir Juli, rata-rata ICP berada di angka 104,9 dolar per barel. <br /> <br />Baca Juga Harga BBM Naik, Pedagang Bermobil Semakin Merugi di https://www.kompas.tv/article/325389/harga-bbm-naik-pedagang-bermobil-semakin-merugi <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325393/anggaran-subsidi-bbm-diprediksi-akan-tetap-jebol-meski-harga-bbm-subsidi-sudah-dinaikkan-kenapa
