JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Perlindugan Saksi dan Korban, LPSK merasa ada yang tidak lazim atau janggal terkait kasus pelecehan yang dialami Putri Candrawathi. <br /> <br />Salah satu kejanggalan menurut Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi adalah saat di Magelang, disebut Istri Ferdi Sambo masih bertanya soal keberadaan Yosua, bahkan Yosua juga menghadap ke Putri Candrawathi. <br /> <br />Menurut Edwin, korban pelecehan seksual biasanya tidak ingin melihat pelakunya lagi, namun dalam hal ini Putri Candrawathi masih berinteraksi dengan Yosua. <br /> <br />Sementara Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi mengungkapkan Putri Candrawathi terindikasi mengalami trauma akibat kekerasan seksual. <br /> <br />Menurut Siti, indikasi trauma terlihat saat istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo memberikan keterangan terhadap Komnas Perempuan. <br /> <br />Hingga saat ini sejumlah bukti masih dikumpulkan pihak penyidik untuk mengungkap ada tidaknya kasus pelecehan seksual yang menimpa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. <br /> <br />Baca Juga Kejagung Belum Terima Pengembalian Berkas 4 Tersangka Pembunuhan Yosua dari Penyidik Timsus Polri di https://www.kompas.tv/article/325653/kejagung-belum-terima-pengembalian-berkas-4-tersangka-pembunuhan-yosua-dari-penyidik-timsus-polri <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325656/lpsk-ungkap-ada-kejanggalan-pada-kasus-pelecehan-putri-candrawathi-ini-salah-satunya
