MATARAM, KOMPAS.TV - Aksi ribuan mahasiswa tolak kenaikan harga BBM di Mataram, Nusa Tenggara Barat, berlangsung ricuh. <br /> <br />Ribuan mahasiswa ini berupaya masuk ke dalam Gedung DPRD NTB untuk menyuarakan aspirasi. <br /> <br />Aksi saling dorong tak terhindarkan. <br /> <br />Mereka menolak kenaikan harga BBM lantaran dinilai akan menyulitkan masyarakat. <br /> <br />Baca Juga Pengendara Motor Emosi Karena Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM Blokade Akses Jalan! di https://www.kompas.tv/article/325847/pengendara-motor-emosi-karena-demo-mahasiswa-tolak-kenaikan-harga-bbm-blokade-akses-jalan <br /> <br />Situasi semakin memanas bahkan terjadi ketegangan antara mahasiswa dan polisi. <br /> <br />Tak puas, massa pun memaksa masuk dan merusak gerbang bagian selatan Gedung Kantor DPRD NTB di Jalan Udayana, Mataram. <br /> <br />Akibatnya, sejumlah mahasiswa dan polisi terluka saat terjadi aksi saling dorong. <br /> <br />Selain itu, mereka juga terluka akibat terkena lemparan batu. <br /> <br />Demi mengamankan situasi, polisi pun melemparkan gas air mata dan menyiramkan air dengan water canon. <br /> <br />Situasi mereda saat massa ditemui oleh pimpinan dewan dan Kapolda NTB, untuk berdialog. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325910/demo-bbm-di-depan-gedung-dprd-ntb-berlangsung-ricuh-sejumlah-mahasiswa-dan-polisi-terluka
