JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah polemik muncul akibat harga BBM naik. <br /> <br />Bahkan, unjuk rasa menolak kenaikan BBM bersubsidi di beberapa daerah diwarnai kericuhan. <br /> <br />Baca Juga Sopir Angkutan Umum Keluhkan Kenaikan Harga BBM di https://www.kompas.tv/article/326080/sopir-angkutan-umum-keluhkan-kenaikan-harga-bbm <br /> <br />Atas kenaikan harga BBM itu maka perlu diwaspadai dampaknya seperti kenaikan harga bagi barang-barang lain. <br /> <br />Kepala Ekonom Bahana Sekuritas, Satria Sambijantoro mengatakan masyarakat perlu mewaspadai kenaikan harga barang-barang hingga akhir tahun nanti. <br /> <br />"Yang perlu diwaspadai masyarakat adalah kenaikan harga barang-barang, mungkin baru awal jadi belum mencapai puncaknya lah, jadi kalau sekarang naik biasanya akhir tahun terutama barang-barang dan jasa juga akan naik. Sehingga ini resiko yang perlu diwaspadai ke depannya, inflasi masih bisa naik lagi." ujar Satria Sambijantoro. <br /> <br />Sebelumnya pada 3 September 2022 pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) akibat dari kenaikan harga minyak dunia dan situasi global. <br /> <br />Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, atas kenaikan ini pemerintah menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga kurang mampu. <br /> <br />Baca Juga Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi di Makassar Ricuh! Massa Berusaha Hentikan Truk di https://www.kompas.tv/article/325970/demo-tolak-kenaikan-harga-bbm-subsidi-di-makassar-ricuh-massa-berusaha-hentikan-truk <br /> <br />Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, kenaikan anggaran subsidi ialah termasuk untuk BBM dan lsitrik. <br /> <br />Untuk BLT bagi warga sudah dilakukan pada pekan ini. <br /> <br />Adapun bantuan dibayarkan 2 kali oleh Kementerian Sosial melalui kantor Pos Indonesia di seluruh tanah air, yakni Rp 300 ribu mulai pekan ini dan sisanya menjelang Desember 2022. <br /> <br />Baca Juga Dinsos Kota Surabaya Salurkan BLT BBM Langsung ke Rumah Penerima Agar Tepat Sasaran di https://www.kompas.tv/article/326082/dinsos-kota-surabaya-salurkan-blt-bbm-langsung-ke-rumah-penerima-agar-tepat-sasaran <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326042/tanggapi-bbm-naik-kepala-ekonom-bahana-sekuritas-waspadai-kenaikan-harga-barang-dan-jasa
