PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM masih terjadi di beberapa wilayah. <br /> <br />Di Purwakarta, mahasiswa merusak pagar Kantor DRPD Purwakarta, dan menerobos barikade polisi yang berjaga. <br /> <br />Penjagaan polisi di depan Kantor DPRD Purwakarta, jebol setelah mahasiswa mendorong pagar kantor hingga jatuh. <br /> <br />Mahasiswa kesal karena Ketua DPRD Purwakarta tidak menemui peserta aksi. <br /> <br />Namun Ketua DPRD akhirnya datang dan menerima aspirasi mahasiswa. <br /> <br />Baca Juga Mahasiswa Terbakar Saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di https://www.kompas.tv/article/326203/mahasiswa-terbakar-saat-demo-tolak-kenaikan-harga-bbm <br /> <br />Pengemudi ojek daring, di Kota Cirebon melakukan aksi unjuk rasa, massa menutup jalan dan membakar ban di Persimpangan Gunung Sari yang menjadi titik pusat lalu lintas Kota Cirebon. <br /> <br />Massa ojek daring, berjalan kaki ke kantor DPRD Kota Cirebon menolak kenaikan BBM, karena dinilai sangat memberatkan. <br /> <br />Menghindari kepadatan di titik utama Kota Cirebon, polisi mengalihkan seluruh kendaraan ke jalur alternatif. <br /> <br />Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo menduduki Gedung DPRD. <br /> <br />Mahasiswa menolak kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM bersubsidi karena berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok. <br /> <br />Massa juga membakar ban di halaman Kantor DPRD yang membuat asap mengepul ke hingga dalam Gedung DPRD. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326218/tolak-bbm-naik-pengemudi-ojol-tutup-jalan-bakar-ban-hingga-mahasiswa-duduki-gedung-dprd-palopo
