GORONTALO, KOMPAS TV - BBM bersubsidi yang dinaikan oleh pemerintah pada 3 September 2022 mulai memicu kenaikan harga bahan pokok. <br /> <br />Di pasar tradisional Kota Gorontalo, harga bawang merah naik menjadi 40 ribu rupiah perkilogram padahal sebelumnya hanya dijual 35 ribu rupiah perkilogram. <br /> <br />Sementara bawang putih naik dari 26 ribu rupiah menjadi 28 ribu rupiah perkilogram. <br /> <br />Selain bawang, cabai rawit dan cabai keriting juga ikut naik menjadi 60 ribu rupiah dan 70 ribu rupiah perkilogram. <br /> <br />Baca Juga Imbas Kenaikan Harga BBM, Nelayan Di Kota Gorontalo Tidak Melaut di https://www.kompas.tv/article/326168/imbas-kenaikan-harga-bbm-nelayan-di-kota-gorontalo-tidak-melaut <br /> <br />Meski harga rempah naik tak mempengaruhi daya beli masyarakat, karena kenaikan harga bahan pokok sudah banyak diketahui oleh masyarakat pasca pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. <br /> <br /> <br /> <br />#kenaikanbbm <br /> <br />#bumbudapur <br /> <br />#pasartradisional <br /> <br />#kotagorontalo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326235/kenaikan-bbm-bersubsidi-picu-kenaikan-harga-rempah-di-pasar-tradisional
