JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman, membantah ada ketidakharmonisan dengan panglima TNI, Jenderal Andhika Perkasa. <br /> <br />Isu kerenggangan antara Panglima TNI dan KSAD, diungkap Anggota Komisi I DPR dalam rapat kerja Senin (5/09) lalu. <br /> <br />Setelah isu kerenggangan dengan Panglima TNI mencuat, KSAD Jenderal Dudung Abdurahcman akhirnya angkat bicara. <br /> <br />Jenderal Dudung menjawab, tidak punya masalah dengan Jenderal Andika Perkasa. <br /> <br />Baca Juga Perintah KSAD Jenderal Dudung terhadap Anggota TNI AD Terlibat Mutilasi di Mimika: Pecat Segera! di https://www.kompas.tv/article/326226/perintah-ksad-jenderal-dudung-terhadap-anggota-tni-ad-terlibat-mutilasi-di-mimika-pecat-segera <br /> <br />Menurut Dudung, perbedaan yang ada tidak perlu dibesar-besarkan, karena perbedaan pendapat hal biasa. <br /> <br />Panglima TNI sendiri sudah lebih dulu memberikan penjelasan, mengenai hubungannya dengan KSAD. <br /> <br />Jenderal Andika menyebut hubungannya dengan Jenderal Dudung baik-baik saja. <br /> <br />Isu ketidakharmonisan antara dua pucuk pimpinan TNI dan TNI AD, diungkap oleh Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon, hari Senin (5/09). <br /> <br />Effendi Simbolon mempertanyakan ketidakbersamaan kedua jenderal dalam berbagai kesempatan. <br /> <br />Ia juga menyoroti isu anak Dudung gagal masuk Akmil, yang belakangan menurut penjelasan Jenderal Andika sudah masuk Akmil. <br /> <br />Sebelum isu kerenggangan diungkap Komisi I DPR, KSAD tampak tidak hadir bersama dalam kegiatan TNI. <br /> <br />Salah satunya, saat latihan bersama Super Garuda Shield antara TNI dan Komando Indopasifik Amerika Serikat di Baturaja, Sumatera Selatan, Agustus lalu. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326270/bantah-isu-kerenggangan-dengan-panglima-tni-jenderal-dudung-tni-solid-beda-pendapat-itu-biasa