JAKARTA, KOMPAS.TV - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memantau dan menindak rekening yang terkait judi online. <br /> <br />Pengungkapan kasus judi online marak, usai Kapolri memberikan instruksi khusus. <br /> <br />Terbaru, polisi menggerebek dua lokasi judi online di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. <br /> <br />Ada 14 pelaku yang tertangkap, beserta barang bukti. <br /> <br />Saat rapat dengar pendapat dengan DPR, Kapolri telah menegaskan akan memberantas judi online. <br /> <br />Hal ini menjadi sorotan, setelah anggota Komisi III memberikan konfirmasi isu skema konsorsium judi online di tubuh Polri. <br /> <br />Soal perjudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut, polisi telah mengungkap ribuan kasus. <br /> <br />Bahkan, Polri meminta PPATK membantu soal aliran dana perjudian. <br /> <br />Sejak pernyataan Kapolri itu, ada banyak pengungkapan kasus judi online yang terjadi di seluruh daerah. <br /> <br />Akhir Agustus lalu di Jakarta misalnya, Polda Metro Jaya mengungkap 131 laporan polisi terkait judi online dalam empat hari, dengan sejumlah barang bukti. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326316/respons-kapolri-listyo-sigit-prabowo-soal-dugaan-temuan-anggota-polisi-terlibat-judi
