Surprise Me!

Pakar Sebut Hasil Lie Detector Para Tersangka Pembunuhan Brigadir Yosua Belum Tentu Akurat

2022-09-08 22 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri menggunakan alat penguji kebenaran atau lie detector untuk menguji kejujuran dari para tersangka dalam upaya membuktikan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. <br /> <br />Hasilnya, para tersangka yakni Bharada Eliezer, Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal berkata jujur. <br /> <br />Namun, menurut pendapat dari pakar hukum pidana, Abdul Fickar mengatakan hal tersebut tidaklah mutlak benar secara keseluruhan. <br /> <br />Menurutnya, perlu keterangan saksi yang dominan untuk mengungkap kebenaran. <br /> <br />"ya lie detector boleh dipenyidikan untuk menguji pengakuannya jujur atau tidak. Boleh." Kata Abdul. <br /> <br />"tetapi di pengadilan kejujuran itu akan diuji dengan banyaknya saksi, banyaknya pihak yang memberikan keterangan ditambah juga dengan ahli," lanjutnya. <br /> <br />Baca Juga Tes Kebohongan, Efektif? Polri: Alat 'Lie Detector' yang Dipakai Sudah Terverifikasi di https://www.kompas.tv/article/326319/tes-kebohongan-efektif-polri-alat-lie-detector-yang-dipakai-sudah-terverifikasi <br /> <br />Abdul juga mengatakan bagaimanapun kebenaran akan terungkap di pengadilan. <br /> <br />"jadi di pengadilan itu akan diuji, jadi pengujian di pengadilan itu akan lebih efektif dan akurat ketimbang cuma menggunakan lie detector," ujarnya. <br /> <br />Lie detector dianggap untuk membantu penyidik menemukan dan membantu menguaknya kebenaran yang nantinya akan dicantumkan di berita acara pemeriksaan atau BAP. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326334/pakar-sebut-hasil-lie-detector-para-tersangka-pembunuhan-brigadir-yosua-belum-tentu-akurat

Buy Now on CodeCanyon