Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman membantah hubungannya dengan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa tidak harmonis. <br /><br />Ia menyebut asumsi salah tersebut harus diwaspadai karena menjadi ancaman internal. “Saya dengan Panglima TNI sampai sampai sekarang masih baik-baik saja. Tidak ada perbedaan apa pun,” katanya, Rabu (7/9). <br /><br />Perbedaan di tubuh TNI, menurut dia, hal yang biasa. Dia bahkan menyinggung perbedaan juga terjadi ketika Hadi Tjahjanto menjabat panglima. “TNI solid. Kalau ada perbedaan itu biasa,” ucapnya. <br /><br />Pernyataan ini ia katakan dua hari setelah anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyebut ada ketidakharmonisan di antara keduanya. Effendi mengatakan, ego dua jenderal Angkatan Darat itu telah merusak hubungan senior dan junior di TNI.<br /><br />Effendi menyebut, hubungan keduanya menjadi sorotan publik. Lantaran ketika ada Andika dalam suatu acara, maka Dudung tidak hadir. Saat rapat dengan Komisi I DPR pada Senin lalu, hanya Andika yang datang. <br /><br />Seperti apa profil kedua jenderal empat tersebut? Simak dalam video berikut ini. <br />