JAKARTA, KOMPAS.TV - Kerangka pesawat latih TNI Angkatan Laut yang jatuh di Selat Madura, ditemukan dan dievakuasi dari kedalaman 15 meter, di Selat Madura. <br /> <br />Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengungkapkan dukacita mendalam untuk pilot dan kopilot yang gugur dalam peristiwa jatuhnya pesawat latih. <br /> <br />Sebelumnya, titik lokasi jatuhnya pesawat latih TNI AL di perairan Selat Madura telah ditemukan. <br /> <br />Tim gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi di sekitar lokasi jatuhnya pesawat. <br /> <br />Pesawat Latih Jenis G-36 Bonanza mengalami kecelakaan saat melakukan latihan anti-serangan udara. <br /> <br />Komandan pusat penerbangan angkatan laut, Laksamana Muda Dwika Tjahja Setiawan, menyebut pesawat jatuh ke laut dan tenggelam. <br /> <br />Baca Juga Evakuasi Pesawat Jatuh Milik TNI AL di Selat Madura Selesai, Siap Investigasi di https://www.kompas.tv/article/326569/evakuasi-pesawat-jatuh-milik-tni-al-di-selat-madura-selesai-siap-investigasi <br /> <br />Ada dua orang dalam pesawat TNI yang jatuh yakni, pilot dan kopilot. <br /> <br />Pesawat latih jenis G-36 Bonanza dengan nomor lambung T2503, TNI AL jatuh di alur pelayaran barat Surabaya. <br /> <br />TNI AL memastikan pesawat latih TNI yang jatuh layak terbang. <br /> <br />Cuaca buruk yang terjadi di sekitar lokasi titik jatuhnya pesawat latih, membuat proses pencarian terkendala. <br /> <br />Dispen Koarmanda Dua TNI AL mengonfirmasi ada dua personel yang meninggal dalam insiden jatuhnya pesawat latih di alur pelayaran barat Surabaya, yakni pilot letnan satu laut Judistira Eka Permady. <br /> <br />Sementara kopilot adalah Letnan Dua Laut, Dendy Kresna Bakti Sabila. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326574/pesawat-bonanza-g36-ditemukan-di-kedalaman-15-meter-2-prajurit-yang-gugur-berada-di-dalamnya