KOMPAS.TV Salah satu berita yang jadi perhatian adalah soal pembunuhan Brigadir Yosua. <br /> <br />Dibalik berita itu, Jurnalis Kompas tv di Jambi, Jumadi yang harus bolak balik tempuh rute 4 jam ke rumah orangtua Brigadir Yosua. <br /> <br />Sejak berita kematian Brigadir Yosua, rutinitas tempuh rute 4 jam menjadi kebiasaan Jumadi selama 2 bulan terakhir. <br /> <br />Ia harus mengendarai motor dari Pusat Kota menuju tempat Keluarga Brigadir Yosua tinggal. <br /> <br />Kondisi jalanan rusak, hancur, dan harus berhadapan dengan mobil truk muatan batubara akan terbayarkan ketika Jumadi mendapatkan berita dari keluarga Brigadir Yosua. <br /> <br />Bukan hal yang mudah, ketika Jumadi harus mengkesampingkan rasa sedih atau kesal yang berlebihan saat meliput keluarga Yosua. <br /> <br />Jumadi harus tetap bisa memisahkan antara rasa empati sebagai manusia dan di dimensi sebagai seorang jurnalis. <br /> <br />Baca Juga Tak Hanya Emil Dardak, Deo Lipa Juga Ikut Jadi Pembawa Berita di Kompas Petang! di https://www.kompas.tv/article/326941/tak-hanya-emil-dardak-deo-lipa-juga-ikut-jadi-pembawa-berita-di-kompas-petang <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326942/di-balik-liputan-keluarga-yosua-ada-jurnalis-kompas-tv-yang-berjuang-tempuh-rute-4-jam-setiap-hari
